Cara Menghitung Kebutuhan AC

Birolistrik.com kali ini memberikan tips bagaimana cara menghitung kebutuhan AC berdasarkan luas ruangan anda karena masih banyak sekali para customer AC yang tidak mengetahui bagaimana cara menghitung besarnya kapasitas AC untuk sebuah ruangan dan kebanyakan dari customer AC hanya menebak saja berapa besarnya PK kebutuhan AC untuk ruangan mereka.

Sebelumnya kami sudah membahas tips memilih ac yang ada di situs ini. Anda bisa mengunjunginya jika tertarik dengan artikel tips tersebut.

Cara menghitung kebutuhan AC berdasarkan luas ruangan

Baiklah kita akan memulai bagaimana cara menghitung kebutuhan AC berdasarkan luas ruangan.

Rumus menghitungnya kebutuhan AC ada 2.

Ada yang susah namun lebih akurat dan ada yang lebih simple.

Rumus pertama cara menghitung kebutuhan AC

Cara menghitung kebutuhan ac yang sulit namun hasilnya lebih akurat adalah sebagai berikut:

Kebutuhan AC = (Panjang ruang x Lebar ruang x Tinggi Ruang x Faktor 1 x 37) + (Jumlah orang x Faktor 2)

Angka Faktor 1 adalah:

  • untuk kamar tidur = 5,
  • untuk kantor atau living room = 6
  • untuk restoran atau salon atau warnet atau mini market = 7

Angka Faktor 2 adalah:

  • untuk orang dewasa = 600 BTU
  • untuk anak-anak = 300 BTU

Berikut kita akan lihat bagaimana contoh cara menghitungnya :

Untuk ruangan kamar tidur panjang 3 meter, lebar 3 meter serta tinggi ruangan 2,5 meter, dan akan ditempati oleh 2 orang dewasa sehingga perhitungannya akan menjadi seperti ini:

(3 x 3 x 2,5 x 5 x 37) + (2 x 600)

= 4.162,5 + 1.200

= 5.362,5 BTU

 

Rumus kedua untuk menghitung kebutuhan ac.

Rumus kedua ini lebih simple namun kurang akurat jika dibandingkan dengan rumus pertama.

Rumus kedua ini hanya mengalikan panjang ruangan dengan lebar ruangan kemudian dikali dengan nilaiBTU yang berkisar di antara 500 Btu sampai 1000 Btu yang tergantung lokasi, lantai dasar atau lantai atas, arah sinar matahari dan tingkat suka dingin.

Atau berikut di bawah ini rumusnya:

Kebutuhan AC = Panjang x Lebar x NilaiBTU

Begini kira-kira nilaiBTU nya:

  • Dikali dengan 500 BTU

Apabila – AC hanya dipasang pada koridor kantor, koridor lift, dan tempat yang memang ga butuh dingin sama sekali (hanya sejuk). Atau mau dipasang di kamar tapi suhu yang diset hanya 26 atau 27 derajat celcius saja.

NilaiBTU 500 ini tidak direkomendasikan sama sekali sekarang ini. Karena suhu di negara kita Indonesia tercinta ini makin lama makin panas suhu di luar ruangannya.

  • Dikali 600 BTU

Apabila – Ini adalah perkalian standard nilaiBTU untuk zaman sekarang, dengan kamar di lantai dasar namun ada yang kena sinar matahari, atau di lantai 2 tetapi tidak terkena sinar matahari, dan ditempati oleh maksimal 2 orang dewasa, dengan suhu ruangan 25 derajat atau 26 derajat celcius.

Dengan kondisi suhu ruangan pada siang hari paling mentok sekitar 25 hingga 26 derajat celcius. Kalau dini hari (pagi hari) kemungkinan bisa menyentuh 24 derajat atau kurang tergantung suhu luar ruangan juga.

  • Dikali 700 Btu

Apabila kamar di lantai dasar tapi ada jendela besar atau banyak jendela dan tembok kamar kena matahari siang/sore, kamar di lantai atas dan kena sinar matahari, ditinggali lebih dari 2 orang dewasa di dalam kamar, yang tinggal suka dengan suhu dingin dan suhu kamar bisa 23 derajat di malam hari atau bahkan 22 derajat pada saat dini hari. Dan pada siang hari suhu pasti bisa menyentuh 25 derajat celcius atau bahkan kurang dari itu.

  • Dikali 800 Btu

Apabila kamar dengan atapnya adalah dak cor beton atau berbahan asbes, jadinya panas sekali kamarnya saat siang hari, atau memang suka banget suhu kamar dingin dengan suhu di bawah 22 derajat celcius pada dini hari (pagi hari), suhu 24 derajat di siang hari.

  • Dikali 1000 Btu

Apabila berharap tidur dengan menggunakan selimut tebal pada siang hari maupun di malam hari. Perhitungan PK ACnya dikali 1000 BTU karena di siang hari mereka mau restoran tetap dingin padahal atap restorannya banyak yang terbuat dari kaca sehingga sinar matahari banyak masuk ke dalam restoran dan dalam kondisi restoran full ACnya dingin

Berikut daftar konversi dari PK ke BTU:

  1. 1/2 PK = 5000 BTU
  2. 3/4 PK = 7000 BTU
  3. 1PK = 9000 BTU
  4. 1,5 PK = 12.000 BTU
  5. 2 PK = 18.000 BTU
  6. 2,5 PK = 24.000 BTU

Contoh:

  • Ruangan 3m x 3m = 9m2 x 600 BTU = 5.400 BTU.

Nilai BTU 5400 berkisar di antara 5000 BTU dan 7000 BTU. Sehingga AC yang digunakan berkisar antara 1/2 PK dan 3/4 PK.

Maka AC yang dibutuhkan untuk ruangan sebesar 3 meter x 3 meter adalah minimal 1/2 PK karena AC 1/2 PK memiliki BTU sebesar 5000 (lihat konversi PK ke BTU). Dan lebih baik bila menggunakan AC sebesar 3/4 PK terutama menggunakan AC Inverter.

  • Ruangan 3m x 4m = 12m2 x 600 BTU = 7.200 BTU.

Nilai BTU 5400 berkisar di antara 7000 BTU dan 9000 BTU. Sehingga AC yang digunakan berkisar antara 3/4 PK dan 1 PK.

Jadi untuk ruangan 3m x 4m, besar BTU yang dibutuhkan adalah 7.200, jadi memang harus pakai minimal 3/4 PK dan lebih baik jika menggunakan AC 1PK Inverter.

Inilah alasan kenapa untuk ruangan 3×4 (12m2) harus menggunakan AC 1 PK, walaupun kalau memakai AC 3/4 PK ruangan juga tetap masih bisa dingin tetapi waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih lama.

Berikut di bawah ini adalah analisa penggunaan untuk ruangan 3×4 di atas :

1. Jika anda tetap menggunakan AC 3/4 PK, ruangan akan tetap bisa dingin namun AC tersebut harus dipaksa bekerja dengan kemampuan maksimum (100% kecepatan Fan maksimum dan suhu remote 16 derajat) barulah ruangan bisa terasa dingin, terutama pada siang hari apalagi jika di kamar tersebut terdapat jendela yang menghadap barat yang mana sinar matahari siang menuju sore yang sedang panas-panasnya menghadap ke jendela tersebut, umur AC tersebut pasti tidak tahan lama hal tersebut karena kinerja kompressor harus bekerja maksimal.

Hal ini akan berakibat pada konsumsi listrik yang semakin boros karena kompressor AC akan lebih sering hidup daripada mati. Dan pada saat kompressor menyala konsumsi listrik sebesar PK dari AC akan terus terkonsumsi (sebagai contoh 3/4 PK besar konsumsi listriknya adalah 600 Watt atau 530 Watt untuk AC dengan tipe Low Watt)

2. Jika anda menggunakan AC 1 PK, anda hanya cukup menggunakan kecepatan Fan sedang, suhu remote 24 derajat sehingga ruangan sudah terasa dingin. Hal ini akan berakibat langsung pada konsumsi listrik AC tersebut, walau AC 1 PK dengan besar konsumsi listrik sebesar 780 Watt atau 660 Watt untuk tipe AC Low Watt akan tetapi kompressor akan lebih sering mati sehingga tidak perlu bekerja secara maksimal dan dapat memperpanjang umur AC itu sendiri.

3. Beda harga AC 3/4 PK dan 1 PK hanya berkisar sebesar 150 ribu-an Rupiah saja. Jadi tidak terdapat alasan untuk penggunaan AC pada ruangan 3 x 4 anda masih menggunakan AC 3/4 PK. Memang di depan anda berhemat biaya pembelian AC sebesar 150-an ribu, tapi dalam bulan berjalan pembayaran tagihan listrik anda, kami jamin akan lebih hemat jika anda memakai AC 1 PK apalagi bila anda nyalakan ber jam-jam setiap harinya.

  • Ruangan 4m x 4m = 16m2 x 600 BTU = 9600 BTU.

NilaiBTU 9600 berkisar di antara 9000 BTU dan 12.000 BTU. Sehingga AC yang digunakan berkisar antara 1 PK dan 1,5 PK.

Jadi untuk ruangan 4 m x 4 m, besar BTU yang dibutuhkan adalah 9600, jadi memang harus pakai minimal 1 PK dan lebih baik jika menggunakan AC 1,5 PK Inverter.

Jika BTU yang dibutuhkan besarnya sebesar 13.000 BTU kemungkinan AC 1,5 PK masih cukup untuk mendinginkan ruangan tanpa harus terlalu membebani kinerja kompressor. Akan tetapi bila besar nilai BTU yang dibutuhkan ruangan sudah lebih besar dari 13.000 BTU maka kami sarankan untuk menggunakan AC 2 PK dengan BTU 18.000 hal ini agar penggunaan listrik lebih hemat dan kinerja kompressor tidak terlalu berat.

Rumus perhitungan yang terdapat di atas hanya berlaku untuk tinggi ruangan dengan tinggi langit-langit ruangan standard yaitu sekitar 3m. Di atas itu maka untuk setiap meter ketinggian langit-langit / eternit akan dibutuhkan 1000 Btu lagi.

Ada yang harus anda perhatikan untuk Rumus tersebut di atas juga berlaku untuk penggunaan pipa standard (pipa ac dari indoor ke outdoor) sampai dengan 10 meter. Contoh apabila AC 1/2 PK tapi jarak indoor dan outdoor AC harus mencapai 13 hingga 15 meter bahkan lebih (hal ini biasa terjadi pada pemasangan AC di ruko yang mana unit indoor dipasang di lantai 1 sedangkan unit outdoor dipasang pada dak atas lantai 4) maka disarankan agar PK AC dinaikan menjadi 3/4 PK atau menjadi 1 PK bila pada ruangan tersebut juga terdapat jendela besar dan terkena sinar matahari secara langsung.

Bagaimana jika anda menggunakan AC Inverter. Untuk AC inverter pastikan BTU AC-nya lebih besar dari kebutuhan ruangan yah. Sebagai contoh bila ruangan kamar berukuran 4×4 meter kebutuhan ruangan 9600 BTU. maka disarankan untuk menggunakan AC Inverter 1,5 PK dibanding dengan 1 PK. Mengapa? Karena jika kita melihat cara kerja AC Inverter yang mana jika suhu ruangan sudah mendekati suhu yang terdapat pada remote maka daya / Watt AC Inverter akan turun bahkan hingga ke daya / Watt minimal.

Jadi untuk ruangan 4×4 kalau kita pakai AC Inverter 1,5 PK maka suhunya akan lebih cepat tercapai, dan kinerja kompressor tidak perlu bekerja secara maksimal untuk mencapai suhu yang diinginkan misalnya suhu 24 derajat atau 25 derajat celcius. Daya / Watt AC Inverter akan bisa lebih cepat mencapai daya / watt minimalnya sehingga tentunya akan berdampak langsung pada konsumsi listrik rumah/kantor anda.

Demikianlah artikel kami tentang bagaimana cara menghitung kebutuhan AC berdasarkan luas ruangan. Anda dapat membaca artikel kami lainnya tentang AC dengan judul tips memilih AC.

Leave a Reply