RCBO Pengaman Instalasi Listrik Anda

RCBO. Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok yang penting bagi manusia. Hampir semua kegiatan baik di rumah, kantor dan di tempat lainnya membutuhkan listrik sebagai sarana yang membantu semua kegiatan yang dilakukan manusia.

Hampir semua orang menggunakan listrik sebagai kebutuhan pokoknya, baik di daerah yang penuh dengan keramaian atau di daerah terpencil. Dikarenakan adanya interaksi langsung antara manusia dan listrik maka dibutuhkan pengamanan yang lebih agar bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan listrik dapat dihindari.

Hubungan antara manusia dengan listrik terdapat pada instalasi listrik. Jika instalasi listrik terpasang dan direncanakan dengan baik maka bahaya yang ditimbulkan oleh listrik tidak akan terjadi. Sebaliknya jika instalasi listrik yang terpasang tidak baik atau tidak direncanakan dengan benar maka efek yang ditimbulkan nantinya akan mempunyai resiko bahaya yang tinggi.

Kita boleh saja berhemat, tapi untuk urusan penggunaan listrik, baik instalasi maupun peralatan yang terpasang harus sesuai dengan peraturan yang berlaku (SNI).

Baiklah, sebelum memulai kita harus tahu dahulu apakah RCBO?

RCBO adalah

Pengertian RCBO adalah sebuah pengaman listrik  yang mempunyai fungsi sebagai pemutus aliran listrik jika terjadi arus bocor, hubung singkat dan beban lebih. Jadi alat ini merupakan hasil dari penggabungan fungsi MCB dan ELCB

Pada dasarnya alat ini merupakan pengembangan dari alat listrik yang menggabungkan fungsi MCB dan ELCB kemudian dijadikan dalam sebuah produk pengaman. Dengan adanya penggabungan kedua fungsi tersebut, membuat alat listrik ini menjadi pengaman yang memiliki fitur lengkap serta bentuk yang kecil dan minimalis.

Karena fungsinya yang ganda, anda bisa mengganti MCB yang terpasang dengan RCBO. Bagaimana cara memasangnya? Baca artikel ini sampai habis!

Singkatan RCBO

RCBO merupakan singkatan dari Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection. Jika kita artikan maksudnya dalam bahasa indonesia maksudnya adalah Rangkaian Pemutus Arus Sisa dengan pengaman arus lebih.

Maka dapat kita artikan bahwa alat ini bekerja memutus koneksi listrik (trip) jika terdapat:

  1. Arus sisa / arus bocor
  2. Arus Lebih yang terjadi karena hubung singkat (short circuit) maupun beban listrik yang terpasang melebihi kapasitas (overload).

Fungsi RCBO

Setelah mengetahui pengertian dan singkatannya, sekarang kita akan mengulas fungsi RCBO listrik. Fungsinya adalah sebagai berikut:

  • Proteksi (pengaman) terjadinya sambungan ke ground seperti terjadinya sengatan listrik (sentrum) akibat kontak fisik antara manusia / hewan dengan listrik ke ground

Bagaimana proteksi (pengaman) ini bekerja ketika terjadi sengatan listrik pada makhluk hidup?

Berikut cara kerjanya:

Baiklah kita misalkan ketika ada kabel listrik bertegangan yang terkelupas kemudian secara tidak sengaja tersentuh oleh seseorang. Dan pada saat yang bersamaan orang yang menyentuh kabel bertegangan tersebut bersentuhan juga dengan lantai atau tembok (ground/tanah).

Di sinilah terjadinya peristiwa tersetrum, yang mana arus listrik akan mengalir dari tangan orang yang menyentuh kabel listrik menuju ke tembok atau ke lantai (ground).

Untuk mencegah hal ini maka diperlukan sebuah pengaman yang bekerja memutus aliran listrik secara cepat dan otomatis. Sehingga peristiwa kesetrum yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa.

Adapun cara kerja dari RCBO tersebut adalah mendeteksi terjadinya “kontak fisik antara makhluk hidup dan listrik” atau “sengatan arus listrik” dengan cara membandingkan besar arus listrik yang mengalir melalui kabel fasa dan kabel netral. Jika terjadi perbedaan nilai besar arus yang mengalir pada kabel fasa dan kabel netral maka ia akan bekerja langsung memutus aliran listrik.

Kenapa bisa terjadi perbedaan besar arus antara kabel fasa dan netral?

Perbedaan besar arus yang mengalir tersebut terjadi karena ketika manusia tersengat listrik, arus listrik sebagian mengalir dari fasa ke ground dan sebagian lainnya mengalir dari fasa ke netral.

  • Besar arus yang mengalir sebelum terjadi sengatan listrik ke orang:

Arus fasa = Arus Netral

 

  • Ketika terjadi sengatan listrik:

Arus fasa = Arus ke ground (jika orang yang tersengat listrik menyentuh ground) + Arus ke netral (mengalir ke peralatan listrik yang terpasang).

 

Jadi jika terjadi sengatan listrik ke makhluk hidup maka perbandingan besar arus fasa tidak sama dengan arus ke netral (berbeda). Hal tersebut terjadi karena besar arus fasa yang mengalir akan terbagi menjadi 2 aliran, yang pertama arus listrik mengalir ke orang yang tersengat (ground), sedang yang kedua mengalir ke netral (peralatan listrik yang terpasang). 

  • Untuk proteksi (pengaman) ketika terjadi beban lebih

Berikut cara kerjanya :

Sama seperti halnya dengan MCB, pengaman ini akan bekerja jika nilai arus yang mengalir melebihi kapasitasnya. Maksud dari beban lebih adalah pemasangan peralatan listrik melebihi kapasitas yang tercantum pada pengaman (RCBO).

Di dalam alat ini terdapat logam dengan kemampuan maksimal sesuai dengan kapasitas alat ini. Logam tersebut akan memuai akibat panas yang dihasilkan dari arus yang melewati logam ini, jika suhunya terlalu tinggi (melebihi kapasitasnya) maka pemuaian logam tersebut akan membuat switch menjadi trip (sehingga hubungan terminal input dan output menjadi putus). 

Jadi jika kita terlalu banyak memasang alat listrik melebihi kapasitas dari pengaman ini, maka switch pengaman ini akan memutus aliran arus listrik yang melewati instalasi listrik

  • Melakukan proteksi ketika terjadi hubung singkat

Berikut cara kerjanya :

Hubung singkat adalah gangguan listrik yang terjadi akibat terhubungnya secara langsung sumber listrik fasa dan netral atau kutub positif (+) dan negatif (-) pada instalasi listrik sehingga menghasilkan lonjakan arus yang sangat tinggi dalam waktu yang cepat.

Contoh terjadinya hubung singkat ini adalah menghubungkan kabel fasa dan netral dengan menggunakan kabel. Kenapa arus listrik yang mengalir menjadi sangat besar?

Kita analogikan besar hambatan kabel adalah 0 Ohm (karena penghantar yang baik memiliki resistansi yang mendekati nol atau sama dengan 0 ohm)

Jika besar tegangan listrik PLN  adalah 220 V dan kita hubungkan fasa dan netral menggunakan kabel yang memiliki Resistansi (hambatan) nol ohm, sehingga:

I = V / R= 220 V / 0 Ohm = tidak berhingga

Dari perhitungan di atas terlihat bahwa arus listrik yang dihasilkan dari hubung singkat besarnya adalah mendekati tidak berhingga.

Tentu saja hal ini tersebut bisa menimbulkan panas yang berlebihan.

Keadaan ini bisa menyebabkan isolator kabel terbakar, kabel meleleh, peralatan listrik terbakar dan kerugian lainnya jika tidak segera ditanggulangi. Itulah sebabnya dibutuhkan proteksi atau pengaman yang bekerja dengan cepat pada saat terjadi hubung singkat.

Adapun korsleting / Short Circuit (hubung singkat) ini biasanya disebabkan oleh berbagai macam faktor di antaranya adalah :

  • Kulit kabel terkelupas bisa mengakibatkan kabel fasa dan netral saling terhubung secara langsung.
  • Peralatan elektronik yang rusak dapat menyebabkan korsleting.
  • Tikus menggigit kabel membuat kabel fasa dan netral terhubung.
  • Peralatan listrik yang tersambung listrik terkena cairan penghantar listrik seperti alat listrik yang terkena air
  • Semut bersarang pada instalasi listrik.
  • Dan banyak hal-hal yang berbahaya lainnya

Maka saat terjadi hubung singkat atau short circuit, pengaman ini akan langsung memutuskan aliran arus listrik sehingga mencegah hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran rumah dan kerugian lainnya.

Cara Kerja RCBO

Adapun cara kerja RCBO, sudah saya jelaskan di atas pada uraian fungsi RCBO. Anda bisa mengulang lagi membacanya agar paham bagaimana cara RCBO bekerja memproteksi instalasi terhadap hubung singkat, beban lebih dan tersambungnya listrik ke grounding.

Cara Pasang RCBO

Berikutnya kita akan membahas cara pasang RCBO. Ada satu hal yang harus anda ketahui, anda bisa mengganti MCB yang terpasang pada instalasi dengan RCBO.

Untuk memasang pengaman ini pada instalasi listrik, anda harus mempersiapkan 2 buah kabel. Kabel tersebut adalah kabel fasa dan kabel netral. Pengaman ini agar dapat melindungi instalasi listrik maka ia harus terpasang di depan instalasi listrik. Ia juga bisa dipasang setelah MCB pada meteran  / MCB-nya PLN.

Bagaimana cara memasang RCBO?

Perhatikan gambar di bawah ini, anda bisa memasang RCBO pada panel listrik anda.

Anda bisa melakukan pemasangan RCBO setelah MCB PLN. Untuk ukuran RCBO, bisa anda sesuaikan dengan besarnya arus listrik yang terpasang. Misalnya arus listrik MCB PLN 6A maka gunakan RCBO yang 6A.

 

Demikianlah artikel tentang RCBO ini. Semoga bisa membantu anda dalam mempelajari dan mendapatkan informasi tentang RCBO.

Leave a Reply