Transistor Sebagai Saklar Jika Switch Terbuka Mempresentasikan Transistor Dalam Keadaan

Transistor sebagai saklar jika switch terbuka mempresentasikan transistor dalam keadaan apa?

Jawaban pertanyaan:

Baiklah untuk menjawab pertanyaan tersebut berikut ini jawabannya.

Switch terbuka pada transistor berarti representasi transistor tersebut dalam keadaan off. Maksud dari keadaan off adalah transistor berada dalam keadaan seperti saklar yang terbuka. Dimana arus tidak mengalir melewati kaki colector (C) ke emitor (E) dari transistor tersebut karena hubungan antara colector ke emitor terputus (seperti sakelar terbuka). Jika kita ukur tegangan pada kaki colector ke emitor maka akan terukur tegangan kolektor ke emitor.

Di mana:

VCE ≠ 0

 

Keadaan transistor off ini dinamakan juga dengan transistor dalam keadaan mode cut off. Apakah mode cut off tersebut?

Baiklah sebelum kita membahas apa mode cut off tersebut, terlebih dahulu anda harus tahu tiga mode kerja transistor.

Berikut tiga mode kerja tersebut

Tiga Kondisi Operasi / kerja Trasistor:

  • Mode Aktif
    Pada mode aktif ini, biasanya transistor digunakan sebagai penguat arus. Kaki Basis dan kaki emitor diaktifkan dengan cara memberikan bias forward sedangkan basis dan kolektor dengan cara bias reverse. Pada mode ini arus akan mengalir antara emitor dan kolektor dan besarnya bergantung dari arus yang dialirkan ke basis.
  • Mode Cut Off
    Pada mode cut off ini, kedua basis-emitor dan basis-kolektor bekerja aktif secara reverse. Karena keduanya bekerja aktif secara reverse maka tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, sehingga mode ini transistor dapat dikatakan OFF dan membuat sirkuit terbuka (open circuit). Pada mode inilah membuat transistor dapat digunakan sebagai saklar (switching) dan sirkuit digital logic.
  • Mode Saturasi
    Mode saturasi, di mana kedua basis-emitor dan basis-kolektor diaktifkan dengan cara bias forward sehingga arus dapat mengalir dari kolektor ke emitor dengan bebas hampir tanpa melalui hambatan. Saturasi terjadi saat tegangan kolektor-emitor  (VCE = 0). Sehingga pada mode ini, transistor berada dalam kondisi ON dan membuat sirkuit / rangkaian menjadi tertutup (closed circuit). Mode ini membuat transistor dapat digunakan sebagai saklar (switching) dan sirkuit digital logic.

 

Catatan:

Forward Bias (bias maju) adalah
Keadaan di mana dioda mengalirkan arus listrik dari sisi P (anoda) ke sisi N (katoda) tanpa adanya suatu hambatan. Pada keadaan ini dioda dapat dianggap sebagai saklar tertutup.

Reverse Bias (Bias mundur)
Keadaan di mana tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P (anoda) ke N  (katoda) atau sebaliknya, hal ini dikarenakan baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutub yang berlawanan sehingga menyebabkan terjadinya lapisan deplesi (depletion layer) yang semakin besar dan menghalangi terjadinya arus. Sehingga pada keadaan ini dioda dapat dianggap sebagai saklar terbuka

Demikianlah artikel dengan judul “Transistor sebagai saklar jika switch terbuka mempresentasikan transistor dalam keadaan”. Semoga artikel ini dapat membantu anda menjawab pertanyaan anda. Transistor sebagai saklar elektronik yang banyak digunakan pada pengontrolan beban menggunakan arduino.

 

 

About the author

Dedy Fermana, yang lebih akrab disapa Dedy, adalah Seorang Content Artikel di Birolistrik. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi seperti kelistrikan, Pendingin (AIr Conditioner), PLC, SEO. Melalui tutorial Birolistrik ini, Dedy ingin berbagi informasi dan membantu pembaca untuk menyelesaikan masalah yang dialami seputar artikel.

Leave a Reply